Selasa, 03 September 2019

Membuat Paragraf D,A,N,P

Nama   : Indah Lestari
Kelas     : X AKL1
Sekolah : SMK ARRAHMAN

A.Pengertian paragraf deskripsi:

Paragraf deskripsi atau deskriptif adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk melukiskan, menggambarkan, dan memberikan perincian terhadap objek yang dibicarakan tersebut, sehingga seolah-olah pembaca ikut merasakan.

Contoh paragraf Deskripsi:

1.Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif. (Deskripsi objektif/tempat) 
2.Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang (Deskripsi subjektif) 
3.Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan (deskripsi spasial)

B.Pengertian paragraf Argumentasi
       Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya.

Contoh paragraf argumentasi:
1.Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
2.Generasi muda sekarang enggan mempelajari alat-alat musik yang terbuat dari bambu seperti calung dan angklung. Hal yang lebih memprihatinkan lembaga sekolah pun sekarang jarang mengajarkan. Selain itu, sedikit sekali seniman yang mampu membuat alat musik tradisional bambu. Toko alat-alat musik jarang menyediakan alat-alat musik sejenis itu. Mereka lebih suka menjual alat-alat musik modern. Seni dan alat musik bambu sekarang menjadi sesuatu yang langka dan jarang ditemukan di negeri ini.
3.Krisis bahan bakar menambah parahnya inflasi. Dalam waktu singkat, harga bahan bakar naik dua kali lipat. Ongkos produksi pun ikut naik karena banyaknya pengguna bahan bakar. Maka harga keperluan hidup pun mencekik leher.

C.Pengertian paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

1. Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
Contoh paragraf narasi ekspositoris :
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.
2. Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau
D.Pengertian Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi merupakan sebuah paragraf yang isinya berupa kata-kata ajakan, himbauan, bujukan, atau rayuan kepada pembaca supaya nantinya pembaca mengikuti apa yang dikehendaki oleh penulis.
Contoh paragraf persuasi:
Contoh paragraf persuasif tentang pendidikan
Saat ini masih banyak dari guru dan orang tua murid yang tidak sabar dalam mendidik peserta didiknya. Padahal, dalam mendidik anak kesabaran sangatlah diperlukan. Seperti yang telah diutarakan oleh salah satu filsuf legendaris Yunani yaitu Plato, bahwa pendidikan merupakan proses yang panjang dan dijalani seumur hidup, yaitu mulai manusia itu masih kecil hingga manusia beranjak dewasa.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya selaku guru dan orang tua murid mendidik anaknya dengan sabar dan berorientasi pada proses. Supaya nantinya anak dapat berkembang dengan baik dan dengan sewajarnya. Dengan demikian pula potensi yang dimiliki anak puun dapat tumbuh berkembang dengan baik dan alami.

Contoh persuasif propaganda:
Menyantap mi instan yang dibarengi nasi putih merupakan hal lazim yang biasa dilakukan oleh masyarakat kita. Padahal taukah Anda bahwa kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak negative untuk tubuh? Perlu Anda ketahui bahwa mengkonsumsi mi instan yang dibarengi atau dicampur dengan nasi putih nantinya dapat mengakibatkan obesitas.

Mengapa demikian? Obesitas dapat terjadi karena adanya zat karbohidrat dominan yang terkandung pada mi instan dan nasi putih yang dapat membuat perut Anda kenyang dalam waktu sementara lalu kemudian menjadi sering lapar, yang nantinya membuat Anda makan lebih banyak dari sebelumnya.

Membuat paragraf D,A,N,P

Nama   : Indah Lestari
Kelas     : X AKL1
Sekolah : SMK ARRAHMAN

A.Pengertian paragraf deskripsi:

Paragraf deskripsi atau deskriptif adalah paragraf yang melukiskan atau menggambarkan sesuatu dengan tujuan untuk melukiskan, menggambarkan, dan memberikan perincian terhadap objek yang dibicarakan tersebut, sehingga seolah-olah pembaca ikut merasakan.

Contoh paragraf Deskripsi:

1.Pantai Nusa Penida memiliki tata keindahan alam yang menarik, khususnya bagi wisatawan yang mendambakan suasana nyaman, tenang, jauh dari kebisingan kota. Pohon-pohonnya rindang. Bentangan lautnya luas. Bagi penyelam , Pantai Nusa Penida juga menawarkan keindahan ikan laut yang sedang berenang. Pemda Bali harus menata dan mengelola Pantai Nusa Penida sebagai tujuan wisata alternatif. (Deskripsi objektif/tempat)
2.Dia memakai rok panjang warna cokelat. Betapa sesuai benar dengan warna blus panjangnya. Rok dan blusnya seakan-akan menambah keanggunan pribadinya. Jalannya sungguh santun memikat hati orang yang memandang (Deskripsi subjektif)
3.Sungai ciliwung terletak di Jakarta. Sungai ini mengalir di seluruh Jakarta. Sayangnya, Sungai Ciliwung dipenuhi tumpukan sampah. Tumpukan sampah di sungai dihinggapi lalat. Lalat-lalat itu selalu berterbangan ke perumahan warga dan membawa berbagai macam penyakit. Selain itu tumpukan sampah juga menebarkan bau yang sangat menyengat. Sungguh pemandangan yang sangat menyedihkan (deskripsi spasial)

B.Pengertian paragraf Argumentasi
       Paragraf argumentasi adalah sebuah paragraf yang gagasan utamanya dikembangkan dengan memaparkan pendapat, ulasan, pokok bahasan dan ide pribadi penulisnya.

Contoh paragraf argumentasi:
1.Sebagian anak Indonesia belum dapat menikmati kebahagiaan masa kecilnya. Pernyataan demikian pernah dikemukakan oleh seorang pakar psikologi pendidikan Sukarton (1992) bahwa anakanak kecil di bawah umur 15 tahun sudah banyak yang dilibatkan untuk mencari nafkah oleh orang tuanya. Hal ini dapat dilihat masih banyaknya anak kecil yang mengamen atau mengemis di perempatan jalan atau mengais kotak sampah di TPA, kemudian hasilnya diserahkan kepada orang tuanya untuk menopang kehidupan keluarga. Lebih-lebih sejak negeri kita terjadi krisis moneter, kecenderungan orang tua mempekerjakan anak sebagai penopang ekonomi keluarga semakin terlihat di mana-mana.
2.Generasi muda sekarang enggan mempelajari alat-alat musik yang terbuat dari bambu seperti calung dan angklung. Hal yang lebih memprihatinkan lembaga sekolah pun sekarang jarang mengajarkan. Selain itu, sedikit sekali seniman yang mampu membuat alat musik tradisional bambu. Toko alat-alat musik jarang menyediakan alat-alat musik sejenis itu. Mereka lebih suka menjual alat-alat musik modern. Seni dan alat musik bambu sekarang menjadi sesuatu yang langka dan jarang ditemukan di negeri ini.
3.Krisis bahan bakar menambah parahnya inflasi. Dalam waktu singkat, harga bahan bakar naik dua kali lipat. Ongkos produksi pun ikut naik karena banyaknya pengguna bahan bakar. Maka harga keperluan hidup pun mencekik leher.

C.Pengertian paragraf Narasi
Paragraf Narasi adalah paragraf yang isinya berupa karangan maupun cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan narasi sugestif.

1. Narasi ekspositoris
Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses. Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada penggunaan kata denotatif.
Contoh paragraf narasi ekspositoris :
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula, langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang. Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur. Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan merpati dan tempat tinggalnya.
2. Narasi sugestif
Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.
Contoh paragraf narasi sugestif :
Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty. Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci seremban dan berkain sarung Trengganau
D.Pengertian Paragraf Persuasi
Paragraf persuasi merupakan sebuah paragraf yang isinya berupa kata-kata ajakan, himbauan, bujukan, atau rayuan kepada pembaca supaya nantinya pembaca mengikuti apa yang dikehendaki oleh penulis.
Contoh paragraf persuasi:
Contoh paragraf persuasif tentang pendidikan
Saat ini masih banyak dari guru dan orang tua murid yang tidak sabar dalam mendidik peserta didiknya. Padahal, dalam mendidik anak kesabaran sangatlah diperlukan. Seperti yang telah diutarakan oleh salah satu filsuf legendaris Yunani yaitu Plato, bahwa pendidikan merupakan proses yang panjang dan dijalani seumur hidup, yaitu mulai manusia itu masih kecil hingga manusia beranjak dewasa.
Oleh sebab itu, sudah sepatutnya selaku guru dan orang tua murid mendidik anaknya dengan sabar dan berorientasi pada proses. Supaya nantinya anak dapat berkembang dengan baik dan dengan sewajarnya. Dengan demikian pula potensi yang dimiliki anak puun dapat tumbuh berkembang dengan baik dan alami.

Contoh persuasif propaganda:
Menyantap mi instan yang dibarengi nasi putih merupakan hal lazim yang biasa dilakukan oleh masyarakat kita. Padahal taukah Anda bahwa kebiasaan tersebut dapat menimbulkan dampak negative untuk tubuh? Perlu Anda ketahui bahwa mengkonsumsi mi instan yang dibarengi atau dicampur dengan nasi putih nantinya dapat mengakibatkan obesitas.

Mengapa demikian? Obesitas dapat terjadi karena adanya zat karbohidrat dominan yang terkandung pada mi instan dan nasi putih yang dapat membuat perut Anda kenyang dalam waktu sementara lalu kemudian menjadi sering lapar, yang nantinya membuat Anda makan lebih banyak dari sebelumnya.